Gaming

Mengulas tentang dunia Game

Sejarah

Mengulas berbagai sejarah di dunia

Indonesia

Mengulas tentang Negara Indonesia

Pembelajaran materi dan Tutorial

Memberikan Materi dan Tutorial

Dan Lain-Lain

Mengulas berbagai hal lain...

Saturday, February 28, 2015

Sejarah Perang Vietnam








sejarah pernah mencatat bahwa Amerika pernah menelan kekalahan telak saat perang Vietnam/Viet Chong/IndoChina kedua. Bermula pada tahun 1957, secara perlahan Amerika mengirim pasukan sedikit demi sedikit untuk membantu Vietnam yang saat itu masih dijajah Perancis. Dan puncaknya pada tahun 1965 ketika terjadi perpecahan antara kubu Republik Vietnam (Selatan) dan kubu Demokratik Vietnam (Utara), dalam hal ini sebenernya adalah perang saudara di Vietnam, tapi lama-lama pihak di kubu Utara yang merasa dirugikan karena keikut campur tanganan Amerika, kubu Utara memutuskan untuk meminta permohonan bantuan kepada USSR (Uni Soviet, sekarang Rusia). Dan disitulah awal dari perang antara 2 negara Adikuasa antara Amerika dan Uni Soviet. Perang yang mempertaruhkan Politis, Ideologi, dan juga kehormatan bangsa sebagai Negara Adikuasa. Kubu Selatan yang di sertai sekutu Amerika, Australia, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, dan Filipina, mulai berperang dengan kubu Utara yang disekutui oleh Uni Soviet, China, dan Korea Utara.

Dan saat pada klimaksnya di tahun 1968 pihak dari Kubu Selatan yang berkekuatan 1.200.000 Pasukan Militer mulai menggempur Kubu Utara yang hanya berkekuatan 520.000 Pasukan Militer, tapi dalam hal ini pasukan dari Kubu Selatan yang berusaha menyerang kearah utara sedikit terkejut terutama untuk pasukan sekutu karena mereka harus melewati Hutan buas yang berlumpur, juga rawa-rawa yang penuh Buaya, Ular, dan binatang buas air lainnya, dan juga medan pegunungan yang sama sekali tidak mereka kuasai. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh Kubu Utara untuk mengepung dan membantai habis-habisan pasukan Kubu Selatan dan sekutunya.
Banyak pasukan dari Kubu Selatan yang tewas, terluka, atau menjadi tahanan dari pasukan Kubu Utara. Sebagian besar pasukan yang tewas, terluka, ataupun ditahan adalah Pasukan Militer Amerika. Selama 5 tahun pasukan dari Kubu Selatan yang terus menerus menelan kekalahan dan kehilangan banyak prajurit akhirnya menyerah. Dan pada 27-Februari-1973 dengan menyerahnya Amerika, maka di sepakatilah perjanjian damai.
Hal ini membuat Amerika rugi besar secara materi dan korban jiwa, dan mereka juga kalah dalam hal politis dan ideologi untuk ditanamkan di Vietnam. Setelah perang Vietnam berakhir, maka disetujuilah pertemuan antara kedua kubu Vietnam yang berbeda visi, untuk bersatu membentuk sebuah Negara. Walaupun ideology komunis dari Uni Soviet menjadi ideologi nasional, tapi sampai saat ini masih banyak warga dari daerah Vietnam selatan yang tidak menggunakan Ideologi komunis tersebut dan sampai saat ini masih berlangsung perlawanan dari sebagian warga Vietnam selatan.
Berikut adalah data-data dari Perang Vietnam/Viet Chong/Perang IndoChina kedua :
1) Dimulai pada tahun 1957 dan benar-benar berakhir pada 30-April-1975
2) Hasil dari Perang Vietnam adalah Kekalahan terbesar secara Politis dan Militer dari pihak Amerika Serikat.
3) Perubahan dari Perang Vietnam adalah bersatunya Vietnam Utara dan Vietnam Selatan menjadi Negara Kesatuan Vietnam
4) Pihak yang terlibat dalam Perang Vietnam adalah Republik Vietnam (Selatan), Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia, Thailand, Selandia Baru, Filipina, Republik Demokratik Vietnam (Utara), USSR (Uni Soviet), China dan Korea Utara.
5) Jumlah Korban Tewas dari tahun 1957-1975 dari Kubu Selatan adalah 293.729 jiwa, sebagian besar adalah dari pihak Militer Amerika Serikat, walaupun pada data intrnasional tercacat korban tewas dari pihak Amerika adalah 58.209 jiwa, akan tetapi ada banyak pihak yang berpendapat bahwa jumlah itu adalah sebuah kebohongan dari Amerika yang memanipulasi data untuk menutupi kemaluan besar atas kekalahan yang diderita. Sedangkan dari Kubu Utara korban tewas mencapai 601.100 jiwa. Korban terbanyak dari pihak Republik Demokratik Vietnam yang terhitung 600.000 jiwa. Dan data korban tersebut tidak sepenuhnya Valid karena ada beberapa korban tewas yang jasadnya tidak ditemukan atau telah musnah.
6) Jumlah warga sipil yang tewas mencapai 1.000.000 jiwa. Dan terbanyak adalah warga sipil di wilayah Selatan Vietnam karena kebringasan Pasukan Kubu Utara yang membunuh semua orang yang ditemuinya, baik Militer ataupun Warga sipil.
7) –9 Februari 1965 – Pasukan kombat Amerika Serikat pertama dikirim ke Vietnam Selatan secara besar-besaran.
–30 Januari 1968 – Serangan Tet (Serangan berbasis pembebasan yang dilakukan Kubu Utara/Viet Cong dan dilakukan tepat pada malam tahun baru Imlek/Tet Nguyen Dan.
–5 Februari 1968 – Pertempuran Khe Sanh dimulai. Pertempuran antara Tentara Rakyat Vietnam/Viet Chong (Kubu Utara) melawan US Army (Amerika Serikat). Dan disinilah pasukan militer di bantai habis-habisan.
–11 Februari 1973 – Tahanan perang Amerika Serikat pertama dibebaskan oleh Viet Cong.
–27 Februari 1973 – Persetujuan Damai Paris secara resmi mengakhiri Perang Vietnam.
–29 Maret 1973 – Pasukan terakhir Amerika Serikat meninggalkan Vietnam Selatan.
Beberapa Fakta yang membuat kekalahan telak Pasukan Militer Amerika :
1) Banyak dari Pasuka Militer Amerika yang masih muda (rata-rata usia 22-24 tahun) dan belum berpengalaman dalam perang, dan suka terburu-buru dalam menjalankan taktik dari komando pusat.
2) Banyak pasukan militer Amerika yang frustasi karena selalu mengalami kekalahan terus menerus.
3) Pasukan Viet Chong lebih menguasai medan geografis, mereka juga membuat lorong-lorong bawah (Tunnel Rat) yang hanya bisa dimasuki pasukan Viet Chong, yang umumnya bertubuh lebih kecil dari pada pasukan militer Amerika.
4) Pasukan militer Amerika lebih sering mengkonsumsi obat bius, alkohol, dan berperang dalam keadaan setengah mabuk.
Sebagai catatan dari yang saya ketahui bahwa pasukan Tentara Rakyat Vietnam/Viet Chong tidak jauh beda dengan pasukan Tentara Keamanan Rakyat Indonesia lakukan saat melawan Jepang ataupun Belanda, itu karena pimpinan Viet Chong sendiri diketahui pernah dating ke Indonesia pada tahun 1960-an dan terinspirasi dari Indonesia yang bisa mengalahkan Jepang dan Belanda secara telak, mereka menggunakan teknik gerilya (teknik yang hanya menyerang pada malam hari/pagi buta, lalu kembali lagi ke hutan saat matahari mulai terbit). Dan sebagian dari Viet Chong juga membuat markas bawah tanah, ataupun berjalan ke hutan, perbukitan, pegunungan untuk menghindari kejaran pasukan militer Amerika saat siang hari.
x

Sejarah Perang Dunia 2

Selama Perang Dunia II, Jerman menyerbu sebagian besar wilayah Eropa dengan menggunakan taktik baru yang disebut "Blitzkrieg" (perang kilat). Taktik Blitzkrieg mencakup pengerahan pesawat terbang, tank, dan artileri. Pasukan-pasukan ini akan menerobos pertahanan musuh menyusuri front yang sempit. Kekuatan udara menghalangi musuh untuk menutupi celah pertahanan yang lowong. Pasukan Jerman mengepung pasukan lawan dan memaksa mereka untuk menyerah.

Dengan menggunakan taktik Blitzkrieg, Jerman menaklukkan Polandia (diserang pada bulan September 1939), Denmark (April 1940), Norwegia (April 1940), Belgia (Mei 1940), Belanda (Mei 1940), Luksemburg (Mei 1940), Prancis (Mei 1940), Yugoslavia (April 1941), dan Yunani (April 1941). Akan tetapi, Jerman tidak berhasil mengalahkan Inggris Raya, yang terlindungi dari serangan darat oleh Terusan Inggris.

Pasukan Jerman menyerang Uni Soviet pada bulan Juni 1941, menusuk hingga 600 mil lebih ke arah pintu masuk kota Moskwa. Serangan kedua Jerman pada tahun 1942 mengantarkan serdadu Jerman ke tepi Sungai Volga dan kota Stalingrad. Akan tetapi Uni Soviet, bersama Inggris Raya dan Amerika Serikat, yang menyatakan perang terhadap Jerman pada bulan Desember 1941, membalikkan keadaan perang terhadap Jerman.

Di timur, pertempuran perebutan kota Stalingrad terbukti menjadi titik balik yang menentukan. Menyusul kekalahan di Stalingrad pada musim dingin tahun 1942-43, pasukan Jerman mulai melakukan penarikan mundur. Pada bulan April 1945 pasukan Soviet memasuki Berlin. Di barat, serdadu Sekutu mendarat pada tanggal 6 Juni 1944 (yang dikenal dengan D-Day) di Normandia, Prancis. Dua juta lebih serdadu Sekutu meruah ke Prancis. Pada bulan Juli, pasukan Sekutu bergerak maju dari pantai pendaratan Normandia. Sekutu melanjutkan serangan hingga ke Jerman. Pada bulan Maret 1945, pasukan Sekutu melintasi Sungai Rhine dan bergerak maju menuju jantung Jerman.

Jerman Nazi menyerah pada bulan Mei 1945.

Tanggal-tanggal Penting

1 SEPTEMBER 1939
PASUKAN JERMAN SERBU POLANDIA
Satuan-satuan Jerman, yang terdiri dari 2.000 lebih tank dan 1.000 pesawat terbang, menerobos pertahanan Polandia sepanjang perbatasan dan bergerak maju ke Warsawa dalam suatu pengepungan besar-besaran. Inggris dan Prancis, yang menepati komitmen mereka untuk mengamankan perbatasan Polandia, menyatakan perang terhadap Jerman pada tanggal 3 September 1939. Warsawa menyerah kepada Jerman tanggal 28 September 1939. Angkatan darat Polandia dikalahkan dalam hitungan minggu pascainvasi Jerman.

9 APRIL 1940
JERMAN TAKLUKKAN NORWEGIA DAN DENMARK
Dalam suatu serangan kilat, pasukan Jerman menyerang Norwegia dan Denmark. Denmark diduduki dalam satu hari. Pasukan Jerman mendarat di Norwegia dekat Oslo, ibu kota negara tersebut, serta di tempat-tempat lainnya, dan merebut wilayah selatan. Jerman juga bergerak merebut pelabuhan Narvik dan Trondheim di utara. Pasukan Inggris melakukan intervensi dan mendarat di Narvik, Namsos, dan Andalsnes, namun mereka dipaksa mundur pada minggu pertama bulan Juni 1940. Norwegia menyerah kepada Jerman pada tanggal 10 Juni.

10 MEI 1940
PASUKAN JERMAN INVASI BARAT EROPA
Kampanye melawan Negara-negara Rendah dan Prancis berlangsung kurang dari enam minggu. Jerman memusatkan serangannya lewat Luksemburg dan Hutan Ardennes di dekat kota Sedan, Prancis. Tank dan infanteri Jerman menerobos lewat lini pertahanan Prancis dan bergerak maju ke pesisir sehingga memerangkap angkatan darat Inggris dan Prancis di utara. Sekutu berhasil mengevakuasi lebih dari 300.000 tentara dari Dunkerque (Dunkirk) ke Inggris, tetapi Prancis telah dikalahkan secara telak. Paris, ibu kota Prancis, akan jatuh ke tangan Jerman pada tanggal 14 Juni 1940. Sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata dengan Jerman yang ditandatangani Prancis pada tanggal 22 Juni, Jerman menduduki utara Prancis sementara selatan Prancis tetap bebas. Pemerintah baru Prancis (yang berkedudukan di Vichy) menyatakan netralitas dalam perang tersebut, tetapi berjanji bekerja sama dengan Jerman.

1941
PASUKAN JERMAN INVASI YUGOSLAVIA DAN YUNANI
Pasukan Jerman menginvasi Yugoslavia dan Yunani, dengan dukungan dari kontingen sekutu Jerman (Italia, Bulgaria, Hungaria, dan Rumania), dan dengan cepat menundukkan kawasan Balkan. Pasukan Inggris, yang dikirim untuk membantu Yunani, dipaksa mundur ke pulau Kreta. Pada pertengahan bulan Mei, pasukan parasut Jerman mendarat di Kreta, dan setelah pertempuran hebat mengalahkan pasukan Inggris di sana. Yugoslavia dan Yunani dibagi-bagi antara para pemenang.

22 JUNI 1941
PASUKAN JERMAN SERANG UNI SOVIET
Lebih dari tiga juta serdadu Jerman, yang diperkuat oleh setengah juta bantuan serdadu dari sekutu Jerman (pasukan Finlandia, Rumania, Hungaria, Italia, Slovakia, dan Kroasia, serta kontingen dari Spanyol), menyerang Uni Soviet sepanjang front yang lebar, dari Laut Balkan di utara sampai ke Laut Hitam di selatan. Tiga kelompok angkatan darat Jerman menusuk jauh ke dalam wilayah Soviet. Jutaan serdadu Soviet dikepung dan dipaksa menyerah. Pasukan Jerman terus bergerak maju sampai ke pinggiran kota Moskwa. Pada bulan Desember 1941, Uni Soviet melancarkan serangan balasan, yang memaksa Jerman melakukan penarikan mundur dari Moskwa.

28 Juni 1942
PASUKAN JERMAN TEMBUS KE VOLGA
Pasukan Jerman memulai kampanye baru ke wilayah timur. Kali ini yang menjadi sasaran adalah daerah pertambangan minyak Kaukasus dan kota Stalingrad di sisi Sungai Volga. Pada awal bulan Juli, pasukan Jerman menyeberang Sungai Don sebelum mencapai pinggiran kota Stalingrad pada pertengahan September. Komandan AD Soviet memutuskan untuk mempertahankan kota tersebut, apa pun risikonya. Pasukan Soviet bertempur di setiap jalan di dalam kota. Pada pertengahan bulan November 1942, Jerman merebut kendali atas sebagian besar kota tersebut, namun pertahanan Soviet belum terpatahkan. AD Soviet melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Jerman yang digelar di Stalingrad pada pertengahan bulan November 1942. Dengan cepat mereka mengepung seluruh pasukan AD Jerman, yang berkekuatan sekitar 250.000 serdadu.

2 FEBRUARI 1943
PASUKAN ANGKATAN DARAT KE-6 JERMAN MENYERAH DI STALINGRAD
AD Soviet melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Jerman yang digelar di Stalingrad pada pertengahan bulan November 1942. Dengan cepat mereka mengepung seluruh pasukan AD Jerman, yang berkekuatan sekitar 250.000 serdadu. Setelah bertempur sengit selama berbulan-bulan dan menderita banyak korban, pasukan Jerman yang masih selamat, kini hanya tersisa sekitar 91.000 serdadu, menyerah. Pasukan Soviet memaksa Jerman mundur ke tepi Sungai Dnieper pada tahun 1943. AD Soviet tetap melancarkan serangan sepanjang sisa masa perang, meskipun terkadang mengalami kekalahan sementara.

6 JUNI 1944 (D-DAY)
PASUKAN SEKUTU MENDARAT DI PRANCIS
Lebih dari 150.000 serdadu Sekutu di bawah komando Jenderal AS Dwight D. Eisenhower mendarat di pantai Normandia, Prancis. Pasukan Sekutu bergerak maju dari wilayah pendaratan pantai Normandia, dan akan memasuki Paris pada tanggal 25 Agustus 1944. Mereka membebaskan sebagian besar wilayah Prancis pada akhir bulan Agustus. Sekutu di wilayah barat dikejutkan pada bulan Desember 1944 ketika pasukan Jerman menyerang lewat Hutan Ardennes di Belgia dalam suatu upaya untuk memecahkan dan menghancurkan pasukan Sekutu. Pasukan udara Sekutu, bersama dengan pertahanan Amerika yang bertempur sengit, menghalangi gerak maju pasukan Jerman dan memaksa mereka untuk menyerah. Sekutu meraih kemenangan telak yang lantas dikenal sebagai sebagai Pertempuran Bulge (Battle of the Bulge), dan melanjutkan serangan ke dalam Jerman.

22 JUNI 1944
PASUKAN SOVIET LANCARKAN SERANGAN DAHSYAT
Pasukan Soviet melancarkan serangan hebat sepanjang front timur. Pasukan Jerman dipaksa mundur sampai hampir mencapai Warsawa menjelang akhir bulan Juli 1944. Pada bulan Agustus dan September 1944, sekutu Jerman dari timur Eropa yang masih tersisa (Rumania, Bulgaria, dan Finlandia) mundur dari perang. Hungaria, yang diduduki Jerman pada bulan Maret, bertahan di kubu Jerman.7 MEI 1945

Sejarah Perang Dunia 1




SEJARAH PERANG DUNIA 1
Perang Dunia I atau Perang Dunia Pertama, disingkat PD I, dan istilah-istilah dalam bahasa Inggris lainnya : "Great War", "War of the Nations", dan "War to End All Wars" (Perang untuk Mengakhiri Semua Perang) adalah sebuah konflik dunia yang berlangsung dari 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918, yang berawal dari Semenanjung Balkan.
Pihak Yang Terlibat :
Blok Sekutu
Flag of Russia.svg RusiaFlag of France.svg PerancisFlag of the United Kingdom.svg Britania RayaFlag of Canada-1868-Red.svg KanadaFlag of Italy (1861-1946).svg ItaliaUS flag 48 stars.svg Amerika SerikatNegara-negara yang bergabung :
1. Kerajaan Serbia2. Kerajaan Rusia (sampai November 1917)3. Perancis (termasuk pasukan dari negara koloni Perancis)4. Kerajaan Inggris :1. Negara Persemakmuran Inggris dan Irlandia2. Australia3. Kanada4. Selandia Baru5. Newfoundland6. Afrika Selatan7. Kerajaan India8. Negara boneka dan koloni Inggris5. Kerajaan Belgia (termasuk pasukan negara koloni Belgia)6. Kerajaan Montenegro7. Kekaisaran Jepang8. Kerajaan Italia (April 1915 dan sesudahnya)9. Portugal10. Kerajaan Romania (Agustus 1916 dan sesudahnya)11. Kerajaan Yunani (Mei 1917 dan sesudahnya)12. Amerika Serikat (1917 dan sesudahnya)13. San Marino14. Andorra15. Tiongkok16. Brazil17. Bolivia18. Kosta Rika19. Kuba20. Guatemala21. Haiti22. Honduras23. Ekuador24. Nikaragua25. Uruguay26. Panama27. Peru28. Siam29. Liberia30. Republik Demokratik Armenia (1918)31. Cekoslowakia (1918)
Blok SentralFlag of the Habsburg Monarchy.svg Austria-HungariaFlag of the German Empire.svg JermanFlag of Turkey.svg Kekaisaran OttomanNaval Ensign of Bulgaria (1878-1944).svg Bulgaria
Latar Belakang
PD I dimulai setelah Pangeran Franz Ferdinand dari Austro-Hongaria (sekarang Austria) beserta istrinya, dibunuh di Sarajevo, Bosnia, oleh anggota kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip. Bosnia merupakan kawasan Austria yang dituntut oleh Serbia, salah satu negara kecil di Semenanjung Balkan, dimana pembunuhan tersebut telah direncanakan sebelumnya.
Dengan bantuan Jerman, Austria-Hungaria memutuskan perang terhadap Serbia. Tidak pernah terjadi sebelumnya konflik sebesar ini, baik dari jumlah tentara yang dikerahkan dan dilibatkan, maupun jumlah korbannya.

Senjata kimia digunakan untuk pertama kalinya, pemboman massal warga sipil dari udara dilakukan, dan banyak dari pembunuhan massal berskala besar pertama abad 19 berlangsung saat perang ini. Empat dinasti, Habsburg, Romanov, Ottoman, dan Hohenzollern, yang memiliki akar kekuasaan hingga zaman Perang Salib, seluruhnya jatuh setelah perang.
Austria-Hungaria menyerang Serbia pada 28 Juli 1914. Rusia membuat persediaan untuk membantu Serbia dan diserang oleh Jerman. Perancis pun turut membantu Rusia dan diserang oleh Jerman. Untuk tiba di Paris dengan secepat mungkin, tentara Jerman menyerang Belgia, dan kemudian Britania menyerang Jerman.
Pada awalnya, Jerman memenangkan peperangan tersebut, akan tetapi Perancis, Britania, serta Rusia terus menyerang. Jerman, Austria-Hungaria, dan sekutunya disebut "Blok Sentral", dan negara-negara yang menentang mereka disebut "Blok Sekutu".
Sewaktu peperangan berlanjut, negara lain pun turut campur tangan. Hampir semuanya memihak kepada Sekutu. Pada tahun 1915, Italia bergabung dengan Sekutu karena ingin menguasai tanah Austria. Dan pada tahun 1917, Amerika Serikat memasuki peperangan, dan memihak kepada Sekutu.
Meskipun Tentara Sekutu sangat kuat, Jerman terlihat seperti akan memenangkan peperangan tersebut. Setelah 1914, Jerman pun menguasai Luxemburg, hampir seluruh daratan Belgia, serta sebagian dari Perancis utara.
Jerman juga menang di Barisan Timur, ketika usaha Rusia gagal. Akan tetapi, menjelang tahun 1918, tentara Jerman mengalami kelelahan. Perbekalannya tidak mencukupi dan timbul pergolakan sosial di dalam negerinya sendiri.

Pada waktu yang sama, semakin banyak tentara Amerika Serikat yang baru tiba dan langsung bergabung kepada Sekutu. Pada musim panas 1918, tentara Amerika Serikat membantu menghalau serangan Jerman terakhir di barat. Jerman pun menandatangani perjanjian gencatan senjata pada 11 November 1918.
Perjanjian VersaillesDi dalam Perjanjian Versailles yang ditandatangani setelah Perang Dunia I, pada 12 Januari 1919, Jerman menyerahkan tanah-tanah jajahannya dan sebagian dari wilayah Eropa-nya. Polandia dibebaskan dan mendapat wilayah Posen (sekarang kota Poznan), sebagian Silesia, serta sebagian lagi Prussia Barat.
Alsace dan Lorraine yang dikuasai oleh Jerman dikembalikan ke Perancis. Perancis juga dapat menguasai kawasan Saar selama 15 tahun. Perjanjian ini juga meletakkan Rhineland dibawah pendudukan Tentara Sekutu selama 15 tahun. Jumlah pasukan tentara Jerman di perkecil tidak melebihi 100.000 orang, serta dilarang memiliki pasukan udara. Jerman juga harus membayar rampasan perang kepada Tentara Sekutu sebesar £6.600 juta.
Diperkirakan 8.6 juta korban jiwa dalam Perang Dunia I. Blok Sekutu kehilangan 5.1 juta jiwa, sementara Blok Sentral 3.5 juta jiwa. PD I tersebut mengakibatkan kehancuran yang sangat besar terhadap negara-negara yang terlibat, yang dikenal dengan "Perang Untuk Mengakhiri Semua Perang" sehingga terjadilah Perang Dunia II (PD II).

Puncak Perang Dunia I
Perang Dunia I menjadi saat pecahnya orde dunia lama, menandai berakhirnya monarki absolutisme di Eropa. Ia juga menjadi pemicu Revolusi Rusia, yang akan menginspirasi revolusi lainnya di negara-negara lain, seperti : Tiongkok dan Kuba, serta akan menjadi basis bagi Perang Dingin antara Uni Soviet dan AS.

Kekalahan Jerman dalam perang ini dan kegagalan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang masih menggantung yang telah menjadi sebab terjadinya Perang Dunia I, akan menjadi dasar kebangkitan Nazi, dan dengan itu pecahnya Perang Dunia II pada 1939. Ia juga menjadi dasar bagi peperangan bentuk baru yang sangat bergantung kepada teknologi, dan akan melibatkan non-militer dalam perang, seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Parit Perlindungan
Perang Dunia menjadi terkenal dengan peperangan parit perlindungannya, di mana sejumlah besar tentara dibatasi geraknya di parit-parit perlindungan dan hanya bisa bergerak sedikit karena pertahanan yang ketat.

Ini terjadi khususnya terhadap Front Barat. Lebih dari 9 juta jiwa meninggal di medan perang, dan hampir sebanyak itu juga jumlah warga sipil yang meninggal akibat kekurangan makanan, kelaparan, pembunuhan massal, dan terlibat secara tak sengaja dalam suatu pertempuran.
Front Timur
Front Timur adalah Front dimana Jerman berhadapan dengan Russia. Pada awalnya Jerman dapat mengalahkan Russia, meskipun Russia melancarkan Mobilisasi yang menyebabkan ekonomi Russia terbengkalai.







Request Post

Tinggalkan Request artikel kalian di coment yah guys :)